Info Bea Siswa Luar negri Gratis

Info Bea Siswa Luar negri Gratis ini saya berikan pada anda yang ingin melajutkan kualiah di luarnegri tanpa biaya alias gratis, serta untuk meningkatkan sumber daya manusia kita dalam hal ilmu pengentahuan, Informasi bea siswa gratis yang saya berikan ini merupakan bea siswa bagi anda yang ingin kuliah di Australia, dan berikut ini syarat dan waktu pendaftaran bea siswa luar negri gratis yang bisa anda ikuti, selian itu juga bisa anda dapatkan informasi bea siswa lengkapnya di web yang menyediakan bea siswa ke luar negri khususnya Australia dengan tanpa biaya



Australian Development Scholarship (ADS)
Setiap tahunnya, Pemerintah Australia mensponsori 300 warga Negara Indonesia belajar di Australia melalui ADS. Program ADS di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan pembangunan sumber daya manusia baik di sektor publik maupun swasta, di bidang-bidang pembangunan yang terpilih sebagai prioritas.
Sebanyak 200 orang akan dipilih dari sektor publik (PNS) dan 100 orang lainnya akan dipilih dari sekotor privat (non-PNS) untuk melanjutkan ke program Master atau PH.D degree ke berbagai universitas di Australia.
Anda akan diberikan uang saku bulanan yang sangat cukup untuk hidup layak dan belanja kebutuhan anda selama disana. ADS juga akan menanggung semua ongkos pendidikan dan ongkos transportasi ke dan dari Australia.

Kriteria Pelamar ADS (versi pendek):
- WNI dan Bukan PR di Australia.
- Tdk mendapat beasiswa dr Australia selama 12 bulan terakhir.
- IPK 2,9 dan IELT minimal 5,0 atau TOEFL institusional 500.
- Bersedia mengikuti pelatihan bahasa inggris secara full time sebelum berangkat ke Australia.
- Mempunyai ijasah S1 (buat yg melamar master) dan S2 (untuk Doktor).
- Berusia kurang dari 42 tahun.

Biaya yang ditanggung & Fasilitas:

Sebelum Berangkat:
1. Kursus Bahasa Inggris di IALF (Jkt, Surabaya atau Bali) = dari 6 minggu sampai 9 bulan
2. Uang saku selama Kursus = Kalo nggak salah sekitar Rp. 1,5 - 2 juta per bulan.
3. Test IELTS ulangan.

di Australia:
1. Tuition Fee University (Biaya kuliah) = Mau di univesitas mahal atau murah, semua ditanggung tanpa ada perbedaan. Disini termasuk biaya2 lainnya seperti lab, dll.

2. Living Cost = Jaman ane dulu dikasih AUD$ 1500 atau AUD$ 2000 (buat yang berkeluarga), kalo sekarang kalo nggak salah sekitar AUD 1800 - 2000 (single atau family). Dibayar per dua minggu ke rekening bank kita

3. Establishment allowance = Ini dibayar sekali pas kita nyampe, utk bayar deposit rumah, dll. Kalo nggak salah sekarang dikasih AUD$ 5000 (ini diluar living cost allowance).

4. Transport = Tiket pesawat Indonesia- Australia PP

5. Tutor fee = Biaya untuk sewa tutor kalo kita kesulitan di subject yg kita pilih. Kalo nggak salah biayanya AUD500/Subject

6. ALO & Mentor = Di tiap Universitas akan ada ALO (liasion officer) yang mengurusin masalah kita (dari mulai ribut sama dosen sampe patah hati). Selain itu akan ada mentor di awal kita dateng untuk bantu kita cari rumah, buka rekening, dll.

Ini lebih dari cukup, kalo mau nabung untuk beli rumah nanti bisa part time. Rate part time rata-rata AUD$ 7 - 12 per jam, maksimun 20 jam per minggu.

Siklus Beasiswa

- Pendaftaran biasanya dibuka bulan April- Juli setiap tahunnya.
- Penutupan biasanya bulan September - Oktober.
- Panggilan interview biasanya dikirim bulan Desember.
- Interview biasanya pertengahan Januari
- Pengumuman akhir biasanya pertengahan Februari.
- Start Pendidikan (6 minggu) biasanya akhir Maret- April dan berangkat ke Aussie Juni-July
- Start Pendidikan (3,6 dan 9 bulan) = start biasanya bulan May - Oktober/November dan berangkat ke Aussie bulan Januari awal tahun depannya.


Untuk Info lebih lanjut dan download aplikasi silakan lihat: http://adsindonesia.or.id/index.php

Sekilas keliatan kriterianya cukup tinggi (terutama masalah akademik dan bahasa inggris), tapi sebenarnya ini sama sekali bisa kita atasi: mari kita bahas satu2:

A. Seleksi tahap 1.

1. IPK 2,9.

Ini mungkin berat bagi Universitas yang dosennya pelit nilai (UI misalnya). Tapi sebenarnya ini bukan syarat utama. Angkatan ane paling nggak ada anak UI dua orang yg IPKnya “cuman” 2,5. Kenapa mereka bisa masuk? Pertama karena mereka punya “portfolio” yang bagus. Perlu diingat bahwa tujuan utama dari scholarship adalah mencetak future leader. Salah satu mengidentifikasinya adalah dengan melihat track record anda. Dalam kasus temen ane, walaupun IPKnya nggak nyampe, dia udah pernah nulis di beberapa Koran atau jurnal. Selain itu dia juga aktif di LSM (bukan yang abal2 yah). Faktor inilah yang akhirnya membuat dia diterima.

TIPS No.1: Aktiflah di kegiatan kampus atau sosial lainnya. Lebih bagus kalo anda bisa menjadi asdos (tidak perlu resmi), pernah menulis di Koran (tdk perlu yg nasional) atau jurnal atau menjadi peneliti di sebuah lembaga pendidikan (tdk perlu resmi juga). Ini akan menjadi nilai plus apabila track record anda tergolong biasa-biasa saja.

2. IELTS 5.0 ata TOEFL INSTITUTIONAL500.

Kunci disini adalah TOEFL Institutional (TI). TI bukanlah TOEL resmi yang harganya mahal dan soalnya biasanya lebih susah. TI banyak tersedia dimana-mana dengan harga yang murah dan tingkat kesulitan yang relatif rendah. Ingat disini nantinya anda akan diberi pelatihan bahasa inggris lagi (lamanya tergantung nilai anda). Jadi sebenarnya focus dari ADS bukan untuk mencari orang yang pintar bahasa Inggris tetapi orang yang memiliki dasar bahasa Inggris. Selain itu TOEFL ini dapat dipelajari dan dilatih, anda bisa mendapat nilai TOEFL yang lumayan walaupun dengan kemampuan bahasa Inggris yang pas-pasan.

TIPS No.2 = Cari TOEFL institutional dr lembaga pendidikan bhs inggris yang murah dan memiliki tingkat kesulitan yang rendah. Biasanya beberapa lembaga bhs inggris hanya memiliki soal TOEFL yang terbatas. Sehingga dengan mengikuti beberapa kali, kesempatan anda untuk mencetak skor yang tinggi cukup besar. Sekali lagi, nanti anda akan diberi pendidikan bhs inggris (mulai dari 6 minggu sampai 9 bln), jadi tenang saja kalo bhs inggris anda pas2an.

3. FORMULIR PENDAFTARAN.

Disini anda musti jeli dan cerdik. ADS menyediakan 4 bidang yang dapat anda pilih. Sebenarnya 4 bidang ini cukup luas, sehingga anda bisa menghubungkannya dengan pilihan studi anda (dari MBA sampai Pertanian). Yang perlu anda perhatikan adalah kaitan bidang studi dan target yang ingin anda capai dengan kemajuan Indonesia. Selain itu pilihlah bidang yang ada kepentingan Australia disitu (kepentingan tdk berarti selalu negatif yah).

Dalam mengisi jangan takut untuk bermimpi. Misalnya anda ingin jadi menteri, presiden, rector, dll. Tujuan utamanya adalah menunjukkan visi anda ke depan. Nantinya bidang studi ini bisa dirubah ketika anda sudah menerima beasiswanya (asal jgn ekstrem dari Kedokteran ke Tekhnik kimia).

TIPS NO.3: Banyak2lah baca berita masa kini, Konsultasi dengan orang yang anda tahu menguasai bidang yang ingin anda pilih untuk bertanya isu-isu terkini di bidang tersebut. Ketika mengisi formulir lebih baik anda ketik dulu, baru setelah final, anda tulis tangan agar bersih dan rapi.

B. Tahap Kedua: Interview dan tes bahasa inggris
Setelah anda lulus tahap pertama, anda akan dikirim paket berisi surat dan buku panduan bidang study untuk dipelajari. Biasanya dalam waktu satu atau dia bulan anda akan dijadwalkan untuk interview dan tes bahasa inggris.

1. Saat Interview
Inilah adalah proses yang paling penting. Pastikan anda menyiapkan diri dengan baik. Pelajari baik-baik buku panduan study, sehingga anda benar-benar menguasai jawaban anda. Pertanyaan standarnya adalah:
- Kenapa pilih bidang study tersebut?
- Kenapa pilih Australia
- Rencana anda 5-10 tahun ke depan
- Apa yang akan anda buat setelah selesai pendidikan.
Usahakan betul anda menguasai jawaban dari pertanyaan diatas. Buatlah skema pertanyaan dan jawaban sehingga andalah yang akan mendrive interviewnya. Contohnya: kalo jawaban no.1 adalah A, maka kemungkinan besar pertanyaan lanjutannya adalah B,C atau D. Nah, anda siapkan jawaban dari B, C, dan D tersebut. begitu seterusnya, sehingga anda yang mengontrol proses interview tersebut.

Tips NO.4 : Berpakaian rapi, istirahat yang cukup agar tidak nervous. Skema jawaban sebaiknya diketik, sehingga pada saat interview ada punya waktu untuk mereview jawaban. Kalo anda punya tulisan, buku, atau karya2 anda lainnya, jangan lupa di bawa dan cari kesempatan untuk menunjukkannya ke interviewer (kalo tidakditanya)
Mungkin sedikit informasi dan tips cara mendaptkan bea siswa luar negri gratis ini bisa membatu anda yang ingin melajutkan kualiah di luar negri dan ingin meningkatkan pengetahuan serta pendapatanya anda sendiri saat kembali ke Indonesia,
LightBlog